Tittle : The fact that such nightmare
Author : Akane Michiyo and Vav
Genre : Romance
Staring : Aoi the GazettE
Background music : Cassis – the GazettE
Mengulanginya untuk waktu yang lama, membuatmu sedih dalam waktu yang lama.
Mengapa begitu sakit untuk menyentuhmu ?
Ku takut membuat keslahan yang sama dan kehilanganmu.
Tapi semua telah terjadi, tak dapat mengulangi kenyataan ini.
Aoi’s Pov.
Waktu yang terus berputar bersama kepedihan yang ku rasakan, semakin lama semakin bisa kurasakan dan kumengerti.Walaupun hanya sebatas anganku untuk bisa bersamanya kembali, yang ku pikir ini semua adalah sebuah mimpi buruk dalam hidupku tetapi sesungguhnya ini adalah kehidupanku yang sebenarnya yang tidak ku megerti.
Tapi ku yakin aku akan terus berjalan bersamanya di masa depan yang terus berjalan bersamanya. Wanita itu adalah wanita yang penuh pesona yang membuatku jatuh cinta dengannya dan hanya ia yang bisa menarik kepercayaanku kembali setelah hari-hari berputar yang merenggut kepercayaanku pada seorng wanita.
Mengapa semua begitu cepat ? aku terus bertanya-tanya pada dunia yang sepertinya tak nyata ini. Hatiku sakit jika menghitung hari demi hari selama kita tak bertemu. Tidak ingin menyakiti diri sendiri tapi kesepian ini terus menumpuk.
Kau menghilang tanpa kusadari dan kini kau hadir dengan sebuah video. Video yang sampai sekarang tak ku mengerti tapi ku tahu kau telah mengingkari janji untuk meninggalkanku dan tidur di dalam dunia yang begitu damai.
Dan jika kau melihatku nanti, aku akan menepati janjiku, menyanyikan sebuah lagu untukmu. Sebuah lagu yang berisikan cerminan hatiku, sedih dalam kenyataan yang ku pikir seperti mimpi buruk ini.
>>Flashback<<
Author’s Pov
Pagi berganti siang, siang berganti sore, dan sorepun berganti malam, hari ini Aoi hanya memikirkan apa yang akan dibicarakan oleh kane saat bertemu besok. Aoi penasaran dengan yang dikatakannya semalam padanya, ia begitu serius tak seperti biasanya.
Apa ada yang di sembunyikannya dan sekarang ia ingin memberitahukannya padaku, atau ia ingin mengakhiri hubungan ini yang semakin lama semakin tak jelas satatusnya atau mungkin ia sudah memiliki kekasih lain di luar sana ? pikiran-pikiran itu selalu terngiang di kepalaku. Benak Aoi.
Hari ini adalah hari yang Aoi tunggu karna hari ini Aoi bertemu dengannya, Aoi segera bergegas ke teman. Taman itu terlihat sepi mungkin karna hujan yang mengguyuri taman ini tadi siang hingga membuat semua orang malas unutuk ke taman sore hari ini seperti biasanya. Tapi biarpun hujan tlah berhenti, langit tetap terlihat mendung.
“Aoi~!”
Aoi mendengar teriakan lembut seorang gadis, dan ternyata itu kane.
“Hai sayang~!”
Kami berdua duduk di bangku taman. Tiba-tiba pertanyaan Kane memecah kesunyian setelah beberapa menit kami terdiam.
“Aoi, apakah kau mau berjanji ?”
“Janji ? janji apa kane ?”
Gadis itu mengulurkan jari kelingkingnya. Aoi hanya menatapnya heran.
“Aku akan pergi jauh, entah sampai kapan. Tapi aku tetap tak mau kehilanganmu. Maukah engkau berjanji tetap setia untukku ? Jika kau mau akupun mau berjanji padamu, aku akan terus mengingatmu, bersamamu, dan setia untukmu walau jarak kita begitu jauh mungkin tak sanggup kau tempuh dan sampai kita bertemu kembali di dunia yang begitu asing.”
“Mengapa kau meninggalkanku ? Kau mau kemana ? Aku sangat menyayangimu.
Walau aku tak mengerti semua yang kau bicarakan padaku aku akan tetap menurutimu dan aku berjanji akan setia menunggumu disini entah sampai kapan.” Jawab Aoi
Aoi pun mengulurkan jari kelingkingnya.
“Maukah kau berjanji satu lagi denganku? Aku ingin jika kau tak melihatku besok dan nanti jika bertemu lagi entah darimana telepon atau sebagainya kau harus menyanyikan lagu untukku”
“Tapi bagaimna ? handphone pun kadang kau tak aktifkan ketemu pun pasti akan menunggu waktu yang lama sekali.” Kata Aoi
“Bersabarlah, aku yakin kita akan bertemu lagi jika kita saling percaya satu sama lain.”
Aoi hanya bisa membendung air matanya melihat ia segera pergi meninggalkannya ditemani rintik-rintik hujan yang menghiasi suasana.
Telah Aoi jalani tahun demi tahun tanpanya, tapi dipikirannya hanya ada dia seorang. Seperti janjinya, dia hanya ingin setia menunggunya. Hingga suatu hari Aoi menerima sebuah kiriman vdeo yang ternyata dari Kane.
Video itu ternyata berisi tentang permohonan maaf dari gadis itu. Ternyata ia pergi ke suatu tepmat yang nan jauh dan seperti yang ia bilang bisa disebut meninggalkan dunia ini serta aoi yang ia cintai.
“Sekarang aku mengerti kata-kata di waktu itu, jadi ini maksudnya” pikir aoi
Di video itu berisi pesan yang selalu Aoi ingat “Berusaha memulihkan hari-hari yang tak terlupakan untk mencintaiku besok, harus mengasihimu seperti sekarang.Ingin tersenyum bahkan jika kamu tak mencintaiku besok harus mengasihi seperti sekarang.
Dan Aoi teringat sebuah janji yaitu menyanyikan sebuah lagu untuknya.
Aoipun menyanyikan beberapa syair lagu untuknya dengan mengeluarkan suara yang ia lantunkan lembut.
“Tolong jangan berikan tangan kita pisah, akan berjalan bersama, masa depan tidak terjanjikan itu terus berjalan bersama menuju masa depan.”
“Hanya disini ku bisa menepati janjiku, menyanyikan lagu untukmu.
Maafkan aku Kane”
Ucap aoi dengan mengeluarkan setetes demi setetes air mata.
-Owari-